My Mind

Semua pemikiran ku tentang dunia ada di sini...

  • Beranda
  • My Friend's Blog
  • Al Ma'soem Speedsolving Club (ASC)
  • My Design

14724571_10205847611550017_5500423570173042545_n

Sumber: koleksi pribadi

Terdapat sebuah misteri dalam hidup saya yang sampai sekarang belum bisa terjawab, yaitu bagaimana saya bisa mempelajari (dan memahami) matematika, suatu subjek yang menurut orang-orang (dan tentu saja, saya sendiri dulu menganggapnya begitu) sangat sulit, subjek yang tidak terjamah oleh manusia normal (oke, saya sedikit hiperbola disini). Saya memiliki sejarah yang panjang mengenai betapa cinta dan bencinya saya pada subjek ini. Saya akan menceritakan pengalaman saya belajar matematika dalam rentang waktu pendidikan dari SD sampai kuliah.

Saat SD saya termasuk orang yang sangat lambat dalam belajar matematika. Walaupun nilai saya tidak jelek-jelek amat (rentang nilai matematika yang saya peroleh saat SD antara 60-75), tapi saya sangat malas mempelari subjek ini. Toh, dengan semua pengalaman buruk saya belajar subjek ini selama di SD entah mengapa nilai UN matematika yang saya peroleh saat itu adalah 98, nyaris 100. Anehnya, saat SD adalah saat saya menyukai IPA, bukan matematika.

Masuk ke SMP, mengingat saya mendapat nilai UN matematika saya besar sekali, saya mulai percaya diri dengan kemampuan matematika saya. Saya mulai sering mendapat nilai dalam rentang 75-100, dengan rata-rata kurang lebih 80, pada tahun inilah saya mulai masuk 10 besar. Namun hal itu hanya bertahan di tahun pertama. Pada tahun kedua nilai saya kembali anjlok lagi dikarenakan berbagai masalah di luar sekolah. Pada tahun ketiga nilai saya naik lagi namun hanya pada semester pertama, pada semester kedua nilai saya kembali anjlok, dan pada klimaksnya nilai UN SMP untuk matematika saya mendapat nilai 43. Sebagai efek nilai saya yang kecil itu saya kesulitan untuk masuk SMA negeri. Oh iya, pada saat SMP pelajaran favorit saya yaitu fisika dan biologi, matematika hanya menjadi favorit di tahun pertama.

Akhirnya saya masuk SMA swasta. Pada tahun pertama, saya mulai kembali mendapat nilai yang cukup baik, antara 70-90 cukup sering diperoleh, begitupula pada tahun kedua dan ketiga. Selama 3 tahun di SMA saya selalu berada di 10 besar (pernah juga masuk 5 besar walaupun hanya sekali). Namun, sekali lagi matematika bukan pelajaran favorit saya. Saat SMA saya tergila-gila dengan subjek fisika, bahkan saya sempat mengikuti seleksi olimpiade fisika, walaupun cuman di tingkat sekolah. Tidak pernah sekalipun saya memiliki prestasi di subjek matematika walaupun nilai matematika saya cukup baik.

Menjelang kuliah, saya ‘kecelakaan’ sehingga masuk program studi matematika. Saya sebut ‘kecelakaan’ dikarenakan saya memang tidak memiliki rencana masuk program studi tersebut. Saya berencana ingin masuk program studi fisika, namun karena passing grade program studi fisika di bawah program studi matematika, maka saya menaruh program studi matematika sebagai pilihan pertama, sedangkan fisika sebagai pilihan kedua. Eh, pas dicek ternyata saya masuk program studi matematika, dengan perasaan antara senang akhirnya kuliah juga sedih karena masuk di program studi yang bukan kesukaan sedari dulu. Walaupun begitu, pada semester pertama dan kedua saya bisa memperoleh IP yang baik, diatas 3. Namun semua berubah saat semester 3. Semester 3 adalah semester dimana saya mulai masuk ke dunia matematika yang mulai abstrak. Pada semester 3 saya bertemu dengan subjek aljabar linier, subjek paling menakutkan bagi semua jurusan eksak (matematika, fisika dan teknik). Pada semester ini juga saya mulai bertemu dengan aljabar abstrak (teori grup dan ring), subjek yang paling abstrak diantara yang abstrak (saya pernah menyebutnya sebagai abstract nonsense). Perlu saya katakan bahwa dari awal saya belajar matematika saat SD sampai kuliah semester 2 yang bisa saya lakukan saat belajar matematika hanyalah menghapal dan menghitung. Saya tahu apa yang saya lakukan. Saya bisa menghitung integral, saya tahu bagaimana cara menggunakan modulo, saya hapal rumus turunan trigonometri dan integrasi parsial, saya tahu bagaimana cara menerapkan sifat determinan untuk memperoleh sifat-sifat determinan lainnya, tapi saya tidak paham mengapa itu semua bisa terjadi dan mengapa semua itu bisa ada. Anehnya, hanya dengan tahu dan menghapal saya bisa selamat sampai kuliah (terlepas pernah mendapat nilai 40-an saat UN SMP). Karena yang saya bisa hanya mengetahui dan menghapal, saya terseok-seok selama semester 3 sampai semester 5. IP saya anjlok sampai dibawah 3 saat itu. Alhasil saya mulai mengalami stress, frustasi, ingin rasanya pindah program studi ke fisika (di kampus saya ada kebijakan bahwa boleh pindah program studi jika sudah menempuh 3 semester perkuliahan), namun karena saat itu saya statusnya sebagai pemegang beasiswa yang mau tidak mau harus menempuh kuliah selama 8 semester dan tidak boleh lebih, maka saya tidak ada pilihan lain selain bertahan di program studi matematika.

Mulai semester 6 saya berkenalan dengan mata kuliah sistem geometri. Sistem geometri adalah mata kuliah yang mempelajari geometri serta struktur dan teorema yang berkaitan dengan geometri.Menurut saya mata kuliah ini beda sama sekali dengan mata kuliah lainnya dikarenakan semua mahasiswa yang mengambil mata kuliah ini (sistem geometri tidak wajib diambil sebagai mata kuliah) akan mempelajari geometri dengan membangun teorinya dari awal! Maksudnya, kita belajar geometri seakan-akan kita yang ‘menemukan’ geometri seperti menyusun aksiomanya, menuliskan definisinya, membangun struktur berfikirnya sampai membuktikan teoremanya. We build geometry from scratch. Dari mata kuliah ini, pikiran saya mulai terbuka tentang bagaimana cara mempelajari matematika: memahami (atau membangun) konsep dasar dan (jika perlu) mempelajari sejarahnya. Dengan memahami konsep dasar, saya bisa menurunkan konsep-konsep baru dari konsep yang sudah diketahui sebelumnya, tanpa perlu sering menghapal banyak rumus atau teorema yang dengan mudah diturunkan dari konsep dasar. Dengan memahami sejarahnya, saya bisa mengetahui mengapa konsep tersebut bisa ada dan perlu ada. Mempelajari sejarahnya juga dapat meningkatkan motivasi saya dalam belajar dan mengkaji matematika lebih dalam. Dengan mengetahui ‘kunci’ cara belajar matematika, dari semester 6 sampai 8, saya dapat memperoleh IP yang baik, bahkan lebih baik lagi dibanding nilai semester pertama dan kedua.

Sebenarnya ada satu mata kuliah yang membantu saya dalam memahami dan memotivasi saya untuk mempelajari matematika lebih dalam, yaitu kapita selekta matematika. Kapita selekta matematika adalah mata kuliah yang akan memberikan pengalaman kepada mahasiswa mengenai bagaimana melakukan riset di bidang matematika, mulai dari mempelajari subjek-subjek yang berkaitan dengan penelitian sampai penulisan karya ilmiah. Pada mata kuliah inilah saya mulai merasakan belajar matematika yang sesungguhnya, yaitu dengan mempelajari konsep dasarnya, lalu menerapkan pada contoh yang ada, dan mengembangkannya untuk masalah-masalah baru. Matematika tidak lagi suatu subjek yang menakutkan,namun matematika menjadi sangat menyenangkan. Saya akui, ada saat-saat dimana saya mengalami stres dalam memahami konsep sulit, tapi yang berbeda saat ini adalah saya mulai menikmati prosesnya.

Cara saya belajar mungkin tidak sama dengan semua orang dan belum tentu juga cocok. Namun setidaknya dapat memberikan bayangan dan alternartif bagaimana cara belajar dan memahami matematika.

Catatan: Postingan ini saya persembahkan untuk dosen-dosen pengajar mata kuliah sistem geometri dan mata kuliah kapita selekta matematika konsentrasi aljabar di Universitas Pendidikan Indonesia. Terima kasih banyak karena anda semua telah menginspirasi saya untuk mempelajari matematika lebih dalam, mengajarkan saya untuk menikmati proses dari setiap pembelajaran dan membuat subjek yang menakutkan ini menjadi menyenangkan.

Pernah gak kalian ngerasa, ketika dulu semasa kuliah yang namanya ‘ilmu’ itu susah banget ‘ditelen’, meskipun udah dipaksa pake ‘air’ tetep aja susah tuh ilmu masuk dan dicerna oleh otak kita. Tapi setelah lulus, dan iseng-iseng baca buku teks kuliah, tanpa banyak makan waktu, AHA! moment tiba-tiba aja muncul dan sekejap ngerasa bodoh sambil nyumpah-nyumpahin si otak khianat? Kadang ada kalanya saya ngerasa otak saya gak bekerja sesuai yang diharapkan. Pas semasa kuliah saya dengan susah payah memahami kata Isomorfisma, titik limit, ruang lengkap, barisan Cauchy, kompak lokal, aljabar graf, dll. Susah sekali mencari maksud dari kata-kata yang terasa asing, apalagi saat itu saya bukanlah seorang yang suka-suka banget matematika. Masuk jurusan matematika juga karena ‘kecelakaan’. Eh sekarang pas membaca kembali materi kuliah di masa lalu langsung “Ahhh… isomorfisma itu maksudnya kita bisa melakukan operasi bla-bla-bla sehingga bla-bla-bla…”, “Oooo… titik limit itu maksudnya bla-bla-bla…” dan berbagai bla-bla-bla lainnya.

Rasa-rasanya jadi pengen lagi ngerasain kuliah, ‘membalaskan dendam’ atas kebodohan saya di masa lalu. Masalahnya tinggal modal dan waktu yang tepat. Apalagi sekarang saya bekerja, susah untuk fokus mengejar impian lama. Tapi saya yakin saya bisa menemukan jalan keluar untuk mengatasi segala kesulitan. Bukankah setiap kesulitan yang kita hadapi akan membuat kita terlatih untuk mencari solusi dan membuat kita semakin dewasa dalam membuat keputusan?

Belakangan ini saya sering sekali mendapat email dari academia.edu mengenai beberapa tulisan/dokumen saya yang diunduh oleh orang lain.


Analitik Kunjungan dan Unduhan
Grafik analitik kunjungan dan unduhan


Tabel data pengunjung dan pengunduh
Tabel data pengunjung dan pengunduh

Semoga saja beberapa dokumen tersebut dapat bermanfaat untuk mereka yang mendownload atau yang hanya sekedar membacanya saja :)
Screen Capture dari tablet saya ketika menulis di blog

Ya, seperti judul postingannya, saya mulai bisa nulis lagi. Saya absen nulis dikarenakan notebook kesayangan saya layarnya rusak dan saya kesulitan mencari alternatif yang cukup baik untuk bisa nulis di blogger. Saya memiliki tablet MITO yang  harganya 600 ribu-an, tapi gak bisa dipasang app Blogger dikarenakan versi android saya tidak kompatibel dengan app-nya. Mau akses via web tapi beberapa browser tidak cukup baik dalam meng-upload halaman blogger, bahkan kalau pun bisa, TAPI hanya bisa dipakai untuk menulis, sedangkan untuk melakukan upload gambar tidak bisa. Alhasil saya absen cukup lama untuk menulis di blog. Cukup menyebalkan karena saya jadi tidak bisa mencurahkan hasrat menulis saya :(
Tapi, alhamdulillah, sekarang dengan mengganti browser saya dengan Google Chrome saya bisa menulis lagi. Ternyata jika saya mencoba membuka laman blogger saya tidak terjadi masalah sebagaimana ketika saya menggunakan browser yang lain. Kini saya bisa mulai menulis lagi sampai notebook saya selesai diperbaiki.
Semoga saya bisa konsisten untuk tetap menulis dan mengisi blog ini dengan postingan yang bermanfaat :)
Oh ya, pada saat postingan ini ditulis alhamdulillah saya sudah bekerja di salah satu Bimbel yang cukup besar. Ya lumayan lah saya masih bisa menyalurkan hasrat mengajar saya dan memberi petunjuk kepada siswa-siswa saya bagaimana menguasai mata pelajaran, seperti arti dari nama saya, Hadi = yang memberi petunjuk, hehehe. Tapi, walaupun saya sudah bekerja saya tetap punya impian untuk kuliah di luar negeri. Ya, impian saya masih belum mati dan saya berharap saya masih punya api semangat untuk tetap mengejar impian saya. Maka dari itu saya masih membaca buku-buku kuliah kesayangan saya untuk tetap bisa mengingat apa-apa saja yang saya pelajari dulu di bangku kuliah sekaligus mencari topik riset dan dosen yang akan men-supervisi tesis saya nanti. Soal topik tesis saya nanti saya sudah menetapkannya yaitu mengenai geometri nonkomutatif. Karena saya akan melakukan riset ini secara mandiri, saya punya rencana untuk menuliskan riset saya di blog matematika saya: mathematics mind. Hal ini saya lakukan selain untuk mempelajari topik tersebut secara mandiri, juga untuk mengisi kekosongan blognya :v hehehe

Mungkin sekian dulu tulisan saya, selamat malam :)
Sudah hampir dua bulan sejak saya diwisuda dari kampus saya dan sampai sekarang masih bingung untuk menentukan apakah mengambil S2 atau bekerja. Masalah seperti ini memang bukan hal yang aneh bagi mereka yang telah lulus kuliah. Mungkin juga mereka tidak hanya bingung tentang S2 atau bekerja, tapi juga kepikiran untuk menikah. Tapi kalau soal nikah, saya tidak terlalu kepikiran. Saya masih ingin mengerjakan banyak hal. Mencari prestasi, baik di dunia akademik dan/atau di dunia kerja, menemani ibu saya di hari tuanya, dan masih banyak lagi. Jadi, sorry girls, I’m free but it doesn’t mean I want to be‘trapped’ in such of relationship :v hehehehe…
Sesuai dengan judulnya, banyak hal yang ingin saya utarakan mengenai kuliah di luar negeri. Siapa sih yang gak ingin kuliah di luar negeri? Suasana baru, pengalaman baru yang mungkin gak semua orang bisa merasakannya, mendapat teman baru dan tentu saja ilmu yang melimpah di luar sana yang menunggu untuk dicari dan dieksplorasi. Tapi ya saya memang perlu becermin diri juga. Sebagai tamatan S1 dengan IP yang walaupun sangat memuaskan dan nilai PTESOL yang nyaris 550, saya sedikit ragu, apa iya semua yang saya lakukan membuat saya cukup pantas untuk kuliah di luar sana? Saya memiliki cukup prestasi, tapi apakah prestasi saya mampu menutupi kekurangan saya dalam memperoleh beasiswa setenar LPDP atau bahkan Erasmus+ mungkin? Banyak hal lainnya yang membuat hati saya galau, lebih galau dari mencintai wanita yang sama selama bertahun-tahun tapi tidak mampu mengutarakannya sehingga terus tersimpan dalam hati :v wkwkwk Becanda :3
Ditengah kegalauan dalam hati, bermimpi tetep boleh dong :D Gak ada yang memberi larangan untuk bermimpi, kecuali bermimpi sambil sleepwalking. Karena saya lulusan program studi matematika, maka tentu saja kampus-kampus impian saya ini memiliki program Master matematika. Diantaranya memiliki bidang riset yang menjadi impian saya karena sesuai dengan skripsi saya dan yang lainnya karena memilki bidang riset yang langka karena di Indonesia jarang atau bahkan tidak dieksplorasi. Tanpa banyak basa basi saya akan memaparkan beberapa universitas impian saya.
1. University of Copenhagen, Denmark
Koebenhavns-Universitet-2012.
Universitas Copenhagen menjadi universitas yang menjadi impian saya karena universitas ini memiliki bidang riset yang menjadi incaran saya yaitu Noncommutative Geometry. Benda apa itu Noncommutative Geometry? Noncommutative Geometry atau Geometri Nonkomutatif adalah subjek matematika yang mempelajari aspek geometri dari aljabar nonkomutatif. Benda apa lagi itu aljabar nonkomutatif? Well, aljabar nonkomutatif adalah aljabar asosiatif yangmana perkaliannya tidak komutatif. Benda apalagi itu aljabar asosiatif? Tunggu dulu, kalau mau ngomongin matematika jangan di blog ini, tapi blog saya yang satunya lagi –> http://mathematicsmind.blogspot.co.id/ hehehe. Mengapa saya mengincar topik ini? Semua itu bermula disaat negara api menyerang saya mengerjakan skripsi saya yang terdiri dari 2 atau 3 suku kata yang saking pendeknya lebih mirip judul buku teksbook dibandingkan judul skripsi, yaitu Bimodul-C* Hilbert. Ih wow benda apa itu Bimodul-C* Hilbert? Jadi gini, Bimodul-C* Hilbert itu… Wait, daripada jelasin panjang-panjang mending baca sendiri aja disini: https://www.researchgate.net/profile/Raden_Suryo_S/publication/281361410_Bimodul-C*_Hilbert/links/55e3da8908aede0b5733d07a.pdf :D. Selain karena topik ini menjadi impian dan incaran saya, Universitas Copenhagen menjadi universitas impian saya karena disana juga ada bidang riset Quantum Mathematics (Matematika Kuantum). Lho kok? Bukannya mekanika kuantum itu dipelajarinya sama anak fisika ya? In fact, matematikawan di luar sana juga banyak yang menerapkan matematika diluar bidang matematika, salah satunya ya mekanika kuantum ini. Kenapa saya menyukai topik ini? Karena saya memiliki hubungan gelap cinta tak terbalas interest dengan fisika, bahkan sebelum saya menyukai matematika. Tapi, karena saya sekarang sudah menjadi sarjana matematika (S.Mat, iya beneran gelarnya bukan S.Si lagi :v) dan kebetulan saya ngambil konsentrasi aljabar yang, setelah saya riset lagi terapannya si abstract non-sense ini, ternyata banyak dipakai di bidang fisika dan salah satunya adalah mekanika kuantum. Ngomong-ngomong geometri nonkomutatif juga diterapkan di mekanika kuantum lho dan juga dipakai dalam penelitian mengenai model standar fisika partikel. Jadi bingung andai saya berkesempatan kuliah disini, saya mau ngambil riset yang mana ya? O.O
2. University of Helsinki, Finlandia
helsinki_senatsplatz_yliopiston_kirjasto_winter
Universitas Helsinki juga menjadi universitas impian saya karena kuliah disini gratis :v hehehe Gak cuman itu kok. Saya ingin kuliah disini karena disana ada grup riset logika matematika, yaitu The Helsinki Logic Group. Yang tadi aljabar (operator), kok sekarang topiknya logika matematika? Hmm… jadi gini, sekitar semester 4 atau 5 saya menekuni bidang matematika klasik, diantaranya teori bilangan, teori himpunan, geometri dan logika matematika. Dari 4 tersebut saya sangat tertarik dengan logika matematika dan teori himpunan. Kenapa? Karena gampang :v Awalnya begitu, sampai saya ketemu dengan Teori Pembuktian (Proof Theory), sub-subjek dari logika matematika dan teori himpunan. Ternyata bidang klasik ini, yang di Indonesia ‘setahu saya’ tidak ada/jarang ditekuni, ternyata sangat kompleks. Karena teori pembuktian adalah kajian yang menggabungkan aljabar, filsafat, logika matematika dan semantik sekaligus, ibarat jurusan arsitek yang menggabungkan psikologi, desain, teknik sipil dan matematika (menurut saya sih gitu). Selain itu ternyata bidang klasik ini memilki penerapan yang luas banget, salah satunya adalah kecerdasan buatan. Bener-bener subjek matematika yang gak biasa kan? Apalagi disana ada Sara Negri, salah satu expert di bidang ini yang bukunya saat ini masih saya baca (kadang-kadang), Proof Analysis dan Structural Proof Theory. Walaupun basic saya aljabar, tapi saya masih belajar sendiri logika matematika dan teori himpunan, walaupun ya tentu saja saya butuh bimbingan untuk mempelajarinya. Semoga suatu saat saya bisa di bimbing sama bu Sara Negri hehehe :3
3. University of Vienna, Austria
Austria1
Selanjutnya adalah universitas Viena di Austria, salah satu negeri indah di dunia. Alasannya mengapa saya memilih universitas Viena tidak jauh berbeda dengan ketika saya memilih universitas Wina, karena gratis :v hehehe eh gak tau juga deng, ceunah mayar oge jiga di Kopenhagen, tapi teu tarang inpona.
Univeristas Viena memiliki grup riset juga di bidang logika, bahkan semacam pusat riset gitu, namanya Kurt Godel Research Center. Fokus penelitiannya adalah teori himpunan, salah satu bidang matematika klasik yang saya sukai. Selain itu ada bidang teori model dan teori rekursi. Oh ya, ngomong-ngomong soal Kurt Godel Research Center, saking bercita-citanya ingin kuliah disini dan bertemu orang-orang hebat disana, sampai-sampai saya pasang foto gedungnya sebagai wallpaper tablet saya!
KGRC
Ini dia fotonya
Selain itu, mereka juga memiliki riset yang aktif di bidang ini, membuat Universitas Vienna menjadi semacam surga buat penelitian di bidang klasik ini.
Mungkin baru segini dulu ceritanya mengenai universitas impian saya untuk S2. Sebenarnya masih ada 3 lagi kampus yang menjadi impian saya untuk berkuliah disana, mungkin lain waktu saya akan posting lagi. Selamat malam dan selamat bermimpi :)

My Mind Baru
Template My Mind yang baru
Sudah lama sekali saya tidak menulis di blog ini. Kalau dilihat banyak postingan yang saya posting di tahun kemarin hanya sekitar 3 postingan saja! Duh, padahal niatnya blog ini akan saya ramaikan dengan berbagai pemikiran saya (dan curhatan, kalau perlu). Namun, pada akhirnya tetap saja sulit membuat satu postingan saja tahun kemarin. Apakah berarti blog ini akan saya matikan? Tentu saja tidak terpikirkan! Kalau saya mau matikan blog ini buat apa saya edit template blog-nya?

Blog ini akan tetap saya hidupkan (semoga saja begitu) dengan berbagai pemikiran-pemikiran dan pengalaman-pengalaman saya sehari-hari dengan topik yang jauh lebih umum. Berbeda dengan blog saya yang lainnya, yaitu Mathematics Mind yang isinya special buat matematika dan StatsMaster yang merupakan blog bisnis konsultan dan artikel yang berhubungan dengan statistika.

Blog-blog saya yang lain pun tidak luput dari perubahan. Blog StatsMaster kini sudah mendapat template blog yang baru. Sedikit jauh lebih profesional sih, walaupun masih ada beberapa perbaikan, tapi lumayanlah tidak seperti dulu yang cuman polos doang gak berbentuk.

StatsMaster Baru
Template StatsMaster yang baru
Bagaimana dengan blog Mathematics Mind? Dari segi template tidak ada perubahan sih, tapi mungkin dari segi isi dan topik ada yang akan ditambah dan ada yang akan dikurangi, seperti topik mengenai matematika bisnis/matematika keuangan mungkin akan ditambahkan, karena kebetulan saya lagi tertarik dengan aplikasi matematika yang populer di dunia kerja yaitu ya ngitung duit hehehe... :3

Mathematics Mind
Template Mathematics Mind yang masih gitu-gitu aja, tapi isinya berbobot kok :D
Yah semoga saja di tahun yang baru saya bisa membuat postingan lebih rajin, doain aja ya yang punya blog banyak rejekinya sehingga punya banyak duit buat beli kuota internet hahaha :'v
Postingan ini melanjutkan apa yang saya tuliskan pada postingan sebelumnya dengan judul yang sama tapi part yang berbeda. So... mari kita lanjutkan saja ceritanya~

Dalam postingan sebelumnya, pada paragraf terakhir, bahwa saya mendapat kesempatan baru! Sebuah kesempatan baru! Tapi 'kesempatan' yang saya dapat jauh berbeda dari yang berbeda. Kalo sebelumnya saya memiliki kesempatan untuk menjadi pemakalah pada konferensi internasional, sekarang saya berkesempatan untuk menghadiri sebuah SUMMER SCHOOL! YEAH! (>.<)/. Hal ini dimulai ketika saya mendengar teman saya mendapat kesempatan untuk summer camp di Eropa. Rasanya senang memiliki teman yang bisa berkesampata ke luar negeri seperti itu, karena biasanya mereka pulang dengan membawa oleh-oleh :3 #mupeng. Tapi juga sekaligus bikin iri, soalnya beberapa orang memiliki kesempatan untuk mengembangkan diri dan wawasan di luar negeri, sedangkan saya hanya bisa mengembangkan diri saya di sini. Saya berpandangan bahwa mereka yang memiliki kesempatan untuk mengembangkan diri dan wawasan di luar negeri pasti jauh lebih hebat dari mereka yang hanya stagnan di tanah sendiri. Ibarat belalang di dalam kotak, ia tidak bisa melompat tinggi karena terbatas dengan tutup kotak, sedangkan belalang yang tidak terbatas dengan kotak, ia bisa melompat setinggi mungkin yang bisa dia capai. Dengan pemahaman seperti ini, saya kembali bertekad: SAYA HARUS BISA IKUT SUMMER SCHOOL!



Jadi, saya mencoba mencari adakah summer school atau summer camp yang bisa saya coba dan sesuai dengan bidang keahlian saya. Beruntungnya, tanpa mencari lama-lama saya menemukan summer school yang satu ini dan cocok dengan bidang saya: AACIMP. Apa itu AACIMP? Berdasarkan situsnya AACIMP itu kepanjangan dari Achievements and Applications of Contemporary Informatics, Mathematics and Physics. AACIMP merupakan acara rutin yang yang diadakan oleh SSA (Student Science Association) dan National Technical University of Ukraine "KPI". Maksud dari diadakannya acara ini adalah untuk menarik minat pemuda terhadap sains. Walau maksudnya acara ini adalah 'menarik minat pemuda terhadap sains', gak berarti sains yang dimaksud disini ilmu-ilmu sains cemen yang biasa kita lihat di museum sains lho. Operational Research, Neuroscience, dan Applied Computer Science merupakan sains yang mereka perkenalkan dan promosikan disini. Acara ini nantinya mengundang ilmuwan-ilmuwan 'High Qualified' dari berbagai negara seperti Ukraina, Jerman, Belanda, Turki, Belgium, Swedia, Polandia, Rusia dan negara lainnya. AACIMP ke-delapan ini nantinya akan diisi berbagai kegiatan, dari diskusi topik-topik terkini seputar sains dan teknologi kontemporer, juga ada kuliah, workshop, presentasi dan masih banyak lagi kegiatan positif lainnya. Wah harus ikutan nih! >.< Langsung aja saya mendaftar ke acara tersebut.

Hal pertama yang saya lakukan adalah mencari bagian pengisian dan here it is.
Hmm... sangat mudah, tinggal isi semua kotak kosong, masukin foto, asal negara, dll. Mudah juga daftarnnya, gak perlu nulis paper, cihuy~ ^_^. Sampai pada suatu kotak yang menanyakan 'Subject'.


Hmm... apa maksudnya? Bidang keahlian kah? Tapi di situ tertulis contoh subject-nya yaitu 'A New Determination of Molecular Dimen' bla bla bla~. Tentunya itu bukan bidang keahlian. Mungkinkah itu judul penelitian? Hmm ... (lagi) kalo penelitian sih sebenarnya ada. Belakangan ini saya lagi tertarik-tertariknya dengan Geometri Komputasi yang saya pelajari seorang diri (Belajar sendiri bukan karena sombong, tapi gak ada dosen yang bisa saya tanyai soal bidang yang satu ini T_T). Dalam sebuah buku berjudul Computational Geometry: Algorithms and Applications karya Mark de Berg, di buku ini ada bab yang menjelaskan aplikasi geometri komputasi dan aplikasinya di pemrogramman linear. Hal ini menarik bagi saya karena, selain saya mendapat nilai A di mata kuliah ini #sombong, juga karena bidang ini masih terbilang baru di Indonesia. So, mengapa tidak saya kembangkan aja ilmu seperti ini di Indonesia? :D.

Setelah mengisi bidang penelitian saya, sampailah pada isian yang menyebalkan, Letter of Motivation. Hmm... surat motivasi emang surat apa ya..? Saya mendengar dari beberapa teman bahwa Letter of Motivation itu surat yang berisi mengenai kesungguhan kita untuk masuk ke sebuah perguruan tinggi di luar negeri atau kegiatan lainnya.  Duh, gw kan paling gak  bisa bikin surat ginian...! >.< Akhirnya, saya menggunakan salah satu cara sakti andalan setiap orang: googling. Yup, saya cukup ketikkan 'Letter of Motivation example' dan ding~ ada sebarisan situs yang menyediakan contoh Letter of Motivation. Saya ambil salah satu, rubah dikit di sana sini dan selesai! Ok, not such a big problem at all. Lanjut...

Pada bagian selanjutnya ada bagian 'Reccomendation Letter'. Shit! Damn! Apaan lagi nih?! Surat rekomendasi? Arghhhhhhhh~! Ribet amat yak buat ikut acara ginian doang T_T Saya mulai menimbang-nimbang kembali apakah saya perlu ikut atau nggak. Tapi, masa sih cuman gara-gara dimintain surat rekomendasi aja saya gw nyerah? Alhasil saya bulatkan tekad 'Saya harus ketemu dengan pak dosen!'. Tanpa pikir panjang saya langsung membuat semacam template surat rekomendasi yang nantinya hanya perlu ditandatangani ama pak dosennya. Sip besok tinggal berangkat ke kampus.

Ketika sampai di kampus saya langsung mencari sang dosen. Saya cari ke ruangannya, gak ada. Saya cari ke kantor jurusan, gak ada juga. Duh, ribet dah =_=" Saya cari keliling-keliling fakultas akhirnya ketemu! Yes! Saya langsung bilang ke beliau kalau saya butuh tanda tangannya buat surat rekomendasi untuk dikirim ke panitia summer school dan bla bla bla. Ketika sang dosen meminta suratnya, saya teringat sesuatu: Jiaahhhhhhhhh suratnya belum di-print! Alhasil saya minta maaf ke dosennya untuk permisi nge-print suratnya dulu. Sang dosen nyengir doang. Untungnya tempat nge-print nggak jauh-jauh amat soalnya tempat nge-printnya ada di tempat fotokopian dalem fakultas. Sekejap saja kertas di print, saya langsung mencari dosen itu kembali, tapi... Kok dosennya gak ada ya? Kemana ya beliau? Saya coba hubungi beliau dengan mengirim SMS. Tanpa menunggu lama balesannya pun datang: Saya sedang di bengkel showroom deket Dago. Errghhhh... T_T sial~. Dengan sedikit galau saya membalas SMS-nya: Saya akan nyusul ke sana Pak.

Tanpa pikir panjang (dalam keadaan begini ngapain pikir panjang?) saya langsung menuju tempat yang dituju. Asal tau aja, klo di Bandung, terutama di sekitar Cihampelas, itu macetnya bikin nangis guling-guling kejedug tiang listrik. Apalagi diwaktu siang kayak gini. Tapi ya mau gimana lagi, emang begitulah Bandung sekarang ini. Dengan kecepatan rata-rata sekitar 60 km/jam,  saya melesat bagai supir angkot kesetanan bawa angkot. Dalam 1 jam saya pun sampai di tempat. Sang dosen ternyata sudah menunggu di luar bengkel, untunglah ^_^. Tanpa menunggu lama, surat pun telah di tandatangani. Yes!

Sepulangnya saya tinggal scan surat tersebut lalu di upload ke situs yang bersangkutan. Setelah mengisi form dengan lengkap, tinggal submit terus kirim deh. Tinggal menunggu waktu sekarang. Segala angan pun muncul di kepala. Saya berandai-andai apa jadinya klo formulir saya di accept.

Ada beberapa minggu saya menunggu balasan dari formulir saya dan akhirnya saya mendapat balesan sebagai berikut
Yeahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh.......!!!! Yuhuuuuuu....!!! Ternyata formulir saya diterima alias lolos seleksi! Rasanya kayak abis nembak cewek terus diterima setelah berminggu-minggu menunggu jawaban cinta dari si doi :3 (Hmm gw belom pernah nembak cewek, tapi mungkin rasa-rasanya mirip kayak gini lah ya~ :3 ) Ehm... Ehm... senang rasanya. Saya mendapatkan kembali sebuah kesempatan untuk meningkatkan kualitas diri saya. Saya sudah mulai membayangkan hal-hal indah yang akan terjadi ketika saya nyampe di Ukraina nanti. Wow, kapan lagi coba mendapat kesempatan kayak gini. Tapi kesenangan itupun gak lama. Saya mulai ingat satu hal yang terpenting: uang. Uang buat beli tiket pesawatnya ada gak ya? Bagaimana dengan menyewa tempat tinggal selama summer school disana? Uang makan? Uang ini? Uang itu? Sepertinya ada satu tahap lagi yang harus saya lakukan untuk bisa mencapai 'kesempatan' ini. Apa yang harus saya lakukan? Apakah saya harus menyerah disini untuk mencapai 'kesempatan' yang mungkin tidak bisa saya raoh untuk kedua kalinya?

Demikian tulisan ini saya akhiri. Tulisan ini akan saya lanjutkan ke Part 3 mengenai bagaimana cara saya harus melewati 'tembok tinggi' yang satu ini. Selamat malam. ^_^
Beberapa waktu lalu Saya berambisi untuk mengikuti Call For Paper. Saya begitu berambisi setelah melihat teman-teman saya yang satu UKM dengan saya (UKM LEPPIM UPI - semacam 'Science Club' cuman tingkat Universitas di UPI :D ) paper-nya lolos dalam suatu konferensi di Malaysia. Saya berpikir bahwa itu sangat luar biasa. Bayangkan, seorang Mahasiswa, masih mahasiswa, berbicara dihadapan banyak orang, membicarakan hal-hal ilmiah, menyampaikan idenya, dan profesor-profesor - atau orang 'besar' lainnya mendengarkan ceramahnya,  dari berbagai latar belakang dan negara! "Wow!" hanya itu yang bisa saya bayangkan. Betapa luar biasanya ketika karya kita bisa disampaikan di pertemuan orang-orang luar biasa seperti itu! Lalu saya mulai berpikir lagi, bahwa mungkin inilah saatnya saya harus mengambil langkah besar dalam karir akademik saya: Saya harus bisa membuat paper dan berbicara di konferensi Internasional! Maka dimulailah 'petualangan' ini.

Hal pertama yang saya lakukan adalah mencari konferensi mana yang menurut saya sesuai dengan  bidang saya - Matematika. Well, if you know, mathematics is not simple subject. Ada lebih dari ratusan - mungkin ribuan - topik yang bisa diambil dari ilmu yang satu ini. Mau penelitian sosial dengan matematika? Di ekonomi ada ekonometri, ekonofisika dan matematika ekonomi. Di sosiologi ada matematika sosiologi dan sosiologi komputasi. Di sejarah ada sejarah matematika. Di ilmu IPA sendiri lebih banyak. Kalo di Fisika ada fisika matematika - saya rasa hampir di seluruh ilmu ini ada matematikanya ==". Di biologi - yang katanya gak ada matematikanya (setidaknya ini salah satu alasan yang saya dapat ketika saya tanya 'kenapa masuk jurusan biologi?' :D ) - ada biostatistika, aljabar biologi, topologi biologi dan matematika biologi. Di kimia, hampir sama dengan fisika, hampir semua ilmu di kimia menggunakan matematika. Di ilmu komputer? Mathematics idea are the foundation of this branch of science! Teori koding, algoritma dan pemrogramman, teori bahasa dan automata, dan lain sebagainya menggunakan matematika. Apakah dalam penelitian bahasa juga ada? Ada dong! Natural Language Processing use math, Computational Linguistics use math, Mathematical Linguistics use math! Almost every branch of science use math! Itulah mengapa matematika dikatakan sebagai ratu dari ilmu pengetahuan. OK, kembali ke topik pembicaraan, saya mendapat beberapa konferensi yang menurut saya cocok, salah satunya adalah The fourth Symposium Mathematics and Applications 2013 di Serbia. Dalam konferensi itu saya mengambil topik Mathematics and Informatics in Education. Mengapa saya mengambil topik ini karena saya memiliki suatu visi: bagaimana cara mengajarkan pembuktian matematika yang menyenangkan menggunakan teknologi. Maka dalam waktu 3 minggu sebelum tanggal deadline saya banyak membaca buku mengenai pendidikan matematika, pemrograman dan berbagai buku logika simbolik yang tebalnya lebih dari 300 halaman.



Seperti yang saya harapkan, paper yang berupa abstrak tersebut sudah jadi dan siap dikirim. Hampir 1 minggu saya menunggu jawaban dari pihak panitia disana. Belum ada jawaban. Saya sempat berkonsultasi dengan teman saya yang sudah punya pengalaman ikut CFP sebelumnya. Katanya, kalo paper kita diterima, pihak panitia disana akan mengirim LoA (Letter of Acceptance) dan biasanya memang lama banget kita menerima LoA sejak dari tanggal deadline yang telah ditentukan. Akhirnya, saya terpaksa menunggu 1 minggu lagi. Setelah 2 minggu berlalu belum ada juga jawaban dari pihak panitia di sana, saya berkesimpulan: paper saya ditolak. Fiuhh~ ~__~"

Setelah penolakan atas paper saya, saya kembali merenungkan apa yang kurang dari paper saya sehingga ditolak. Dalam masa-masa perenugnan saya kembali mencari konferensi yang mengadakan CFP lainnya. 1st Interdisciplinary International Conference on Research and Education: Challenges Toward the Future di Albania adalah salah satu konferensi yang akan saya coba untuk menembus paper saya.



Dengan sedikit memperbaikinya disana dan disini paper yang sebelumnya ditolak, mengisi formulir aplikasi, lalu kirim lewat email. Akhirnya saya kembali harus menjalani hal yang paling membosankan: menunggu. Ada lebih dari 2 minggu saya menunggu jawaban dari pihak panitia disana, sampai akhirnya, paper saya diterima! :D


Well, awalnya saya juga bingung arti tulisannya: Ok, materialin e mora. Vazhdoni me proceduren e pageses  dhe dergoni faturen e skanuar! Jozefi. Setelah saya menggunakan Google translate, akhirnya saya tau artinya apa, yaitu 'Ok, I got the material. Continue with the procedure of payment and send the scanned bill! Joseph'. YES! YES! YES! Akhirnya! Akhirnya paper saya diterima! Cihuy! Cihuy! Walau senang, saya merasa aneh mengapa paper saya diterima padahal saya mengirim paper saya saat itu bukan pada saat abstract submission tapi draft paper submission, tapi mungkin aja ini hari keberuntungan saya. Tapi, ett tunggu dulu. Ada beberapa masalah lainnya yang perlu saya pikirkan kembali, pertama adalah bagaimana saya bisa membayar biaya administrasi untuk mengikuti CFP ini. 

Dari situsnya diperoleh informasi bahwa biaya pendaftaran setelah 10 Mei adalah 70 Euro atau sekitar Rp. 886.863,63 atau sekitar Rp. 887.000,00. Hmm cukup murah untuk ikut CFP internasional ini. Mungkin karena masih the First Conference jadinya murah :D asyikk~. Tapi, masalah selanjutnya pun muncul: Saya gak punya paspor! Damn! Gimana nih?! Sekejap, saya langsung konsultasi ke teman saya yang pernah ikut CFP sebelumnya. Katanya sih bikin Paspor nya murah, cuman 200 ribu dan biasanya baru jadi setelah satu minggu. Hoho, ternyata murah juga (lumayan murah lah~). Teman saya merekomendasikan klo pembuatan paspor mending secara online. Ya sudah, langsung aja saya membuat paspor online di situs Layanan Paspor Online. Setelah melakukan proses pendaftaran paspor yang melelahkan, akhirnya saya bisa sedikit lebih santai.

Lama saya membayangkan betapa asyiknya, betapa kerennya, saya yang masih mahasiswa tingkat 2, mengikuti CFP di luar negeri. Wow. Tiba-tiba saya teringat hal yang terlupakan: Tiket pesawat! Langsung saya membuka notebook dan mencari tiket pesawat Jakarta-Albania. Buset~ harga tiket paling murah Rp15,790.000! Itu pun gak langsung di kota yang saya tuju nantinya, Shkodra. Pasti bakal lebih dari Rp 17.000.000 agar semua biaya transport terpenuhi. Ditambah, saya lupa dengan uang saku! T_T Biarpun konferensi ini hanya berlangsung 2 hari, tapi tentunya uang saku adalah hal yang paling penting. Gak lucu kan capek-capek pergi kesana ngemis-ngemis di jalan buat beli makanan -__-". Belum lagi biaya penginapan! Salah satu hotel yang saya cek harga penginapan permalam ada 25 Euro per malam, nginep 3 malam berarti ada sekitar 75 Euro atau Rp 950.798,85! Lebih mahal dari biaya administrasi ke konferensi-nya nyuu~ T.T Saya pusing, ada begitu banyak biaya yang dibutuhkan untuk ikut konferensi yang satu ini. Kalo dijumlahkan seluruh biayanya ada sekitar Rp 19.037.000,00! Arghhh damn! Gak semurah yang saya kira! Darimana saya bisa dapet biaya segitu besarnya huuu~ T_T.

Lama saya kembali merenungkan 'kegalauan' ini. Saya teringat teman saya lagi. Saya teringat dulu dia mendapat dana talangan dari Universitas. Wah, bagaimana kalo saya coba dulu minta dana talangan ke univ? Siapa tau dapet :3 Walau sebenarnya agak ragu sih, apakah pihak univ saya mau menutupi dana yang begitu besar -_-". Saya harus benar-benar bisa memberikan bukti yang cukup kuat bahwa saya dapat menerima dana talangan dari pihak kampus. Saya teringat satu hal: LoA! Mana Letter of Acceptance-nya! \(">.<)/ Saya cek e-mail dari panitia, disana tidak di attach file apapun. Sial, pasti ada yang salah disini! Saya coba kirim e-mail ke koordinator disana, beberapa hari kemudian dibales sebagai berikut


Dia cuman bilang 'Ok, diterima. You are welcome!'. Grr.... I need that damn letter! \(>.<)/ Gimana nih! Gimana nih! Saya telah mengirim ulang pesan saya bahwa saya butuh Letter of Acceptance, tapi malah gak digubris. Well, saya ngerasa ada yang gak beres. Waktu tinggal beberapa hari lagi. Saya coba konsultasi lagi ke teman saya kira-kira dulu bagaimana ketika papernya dia diterima buat konferensi. Katanya sih ada surat LoA dari pihak koordinator. Wahh... why it not happen to me T_T Saya kembali 'galau'. Saya mengingat kejanggalan yang terjadi beberapa hari yang lalu. Paper saya yang masih berupa abstraksinya aja diterima walau saya seharusnya pada tanggal 4 Mei (1 hari sebelum deadline) saya mengirim draft paper. Saya menduga, mungkinkah ada oknum panitia disana sengaja memanfaatkan momen ini untuk menipu saya? Saya tidak begitu yakin tapi bagaimana kalo terjadi? Damn it! Damn it! Damn it! Saya mulai merasa mungkin ini bukanlah 'keberuntungan' yang saya dapat karena hasil karya saya itu T_T. Akhirnya saya merelakan saja tanpa memperjuangkannya kembali.

Beberapa hari berlalu dengan menahan rasa galau dihati. Pas saya mengecek e-mail saya, saya kembali mendapat surat dari pihak koordinator konferensi tersebut. Kaget. What the heel is this?! Saya buka e-mail tersebut dan ini isinya.



Deg. Jadwal dan petunjuk Konferensi! Kok mereka masih ngirim ini ke saya padahal saya kan belum bayar biaya administrasi? Saya lihat disana ada file yang di-attach. Saya download deh tu file-nya dan ternyata benar apa yang saya duga. Ini jadwal konferensi tiap pemakalah! Deg deg! *glek* Saya coba mencari nama saya di semua file yang ada. Takutnya memang benar adanya saya keterima menjadi pemakalah. Dan ternyata, apa yang saya pikirkan benar adanya. Saya ada didalam jadwal!


....
....
....
AAAAAAAAAAAaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa tidakkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk...!!! Paper saya benar-benar diterima! Dan sudah dijadwal pula! Saya berbicara di topik New Method in Teaching and Learning, dari jam 14:20 - 16:10, pemakalah ke-7, Oral Presentation (lihat huruf 'O' pada tabel Format O/V/P). Saya makin galau, rasanya pengen nyemplung ke bak mandi. Ternyata apa yang saya perjuangkan dan akhirnya di sia-siakan karna suatu sebab benar adanya. Tapi, ya sudahlah, semua sudah terjadi. Saya diterima walau sebenarnya tidak ada LoA dari koordinator. Fiuhh~ -_-"

Saya menganggap ini sebagai pelajaran pertama saya untuk melangkah lebih maju, lebih besar, lebih baik dari yang sebelumnya. Saya tetap mencoba mencari kesempatan yang ada dan terus memperbaiki kesempatan. Saya juga mulai banyak menulis karya-karya yang lain. Walau kebanyakan masih berupa konsep mentah, saya tetap akan memperjuangkan karya saya. Dan ternyata itu benar-benar membuahkan hasil! Mau tau kesempatan apa yang saya dapat kali ini? Tunggu di part 2 ya :D hehehehe


Buset dah, lama juga ini blog gak keurus. Hmm wajar sih soalnya saya sedang mengerjakan 2 proyek blog terbaru saya! =D Ngapain lo bikin blog baru lagi, yang satu ini aja susah ngurusnya?! Yee suka-suka gue, nyet! gue kan bikin ini juga buat kemaslahatan umat banyak, hehehe. Mau tau blog apa aja sih yang baru-baru ini bikin sibuk sampai-sampai membuat para pembaca menangis-nangis darah menunggu postingan terbaru saya? (hiperbolis level: narsis najis!) Beriku liputannya :p

StatsMaster: Your Statistics Consultant



Ya beginilah tampilan blog saya yang terbaru pertama, yaitu Statsmaster. Blog ini merupakan blog yang rencananya mau saya gunakan untuk promosi usaha saya yang baru-baru ini saya rintis, yaitu jasa konsultansi statistik. Hah?! Ciyus?! Demi apa?! DEMI UUUAAANGGGGGGGG!!!! Щ(ºДºщ) #BrakBrakBrak Yups! Semuanya dilakukan demi uang, lo kira kita membangun usaha buat apa? Ehm ehm... oke setelah luapan emosi yang berlebihan dan parodi murahan kita kembali ke akal sehat untuk menjelaskan hal yang benar-benar serius. Saya cukup memberanikan diri untuk membuka usaha konsultan ini dengan modal pengalaman pernah membantu senior saya mengolah data statistik untuk skripsinya lalu beliau mendapat nilai A dan juga karena saya meraih nilai A dalam mata kuliah statistika dasar dan B dalam pengolahan data #Bangga. Dengan kemampuan menggunakan software statistik yang ciamik semacam SPSS sampe yang mindf**k kayak proggram R sampai yang cupu abis simple kayak Microsoft Excel. By the way, kalau kalian butuh bantuan dalam mengolah data-data statistik entah itu buat tugas, makalah, skripsi, dll, saya siap membantu dengan harga jasa boleh nego kok =D #Ngiklan

Mathematics Mind



Yeeahhh, blog matematika yang satu ini merupakan proyek saya dalam mencerdaskan bangsa Indonesia #hero <( ^_^)/. Blog matematika yang saya buat ini bukanlah blog matematika yang serba serius layaknya artikel tololpedia Wikipedia. Pada dasarnya blog ini merupakan blog matematika untuk para 'pemain matematika' alias nubi dalam dunia matematika. Gak cuman buat nubi juga tapi bagi mereka yang profesioal dibidang ini pun bisa bergabung. Blog matematika ini memusatkan pada ilmu matematika klasik yang di Indonesia tidak begitu diperdalam ilmunya oleh para ilmuwan matematika Indonesia pada umumnya, contohnya seperti logika orde tinggi atau teori himpunan ZFC dan lain sebagainya. Waduh apaan tuh?! Makanan ringan atau sejenis minuman bersoda? Mau tau? Mau tau? Makannya nimbrung dong di blog saya yang satu ini =D.

Demikian blog-blog terbaru saya yang akan disempurnakan dengan segera dalam waktu dekat. Semoga blog-blog tadi bisa bermanfaat untuk para pembaca semua. Amin :3
Sudah hampir 3 tahun (menurut saya) 'demam Korea' (Korea Fever) menghangatkan pentas hiburan di Indonesia, mulai dari munculnya drama-drama Korea di stasiun televisi juga mulainya bermunculan Boy/Girlband Korea-Look-Alike bahkan sampai ke gaya hidup mulai dari makanan sampai gaya rambut. Namun di tengah demam masal ini, saya tidak terkena dampaknya (setidaknya gak ampe terlalu fanatik) demam Korea ini. Jika ingin bernostalgia, kisaran tahun 2001-2004 itu adalah masa-masanya 'demam Taiwan'. Banyak sekali boyband/girlband seperti F4, Energy, 5566 (klo girlband kurang begitu tau, kurang minat) juga penyanyi-penyanyi solo seperti Penny Dai bermunculan di TV saat itu, dan bisa dikata saat itu saya sangat menggilai beberapa lagu mereka walaupun tidak terlalu fanatik.

Dalam masa-masa 'Demam Taiwan' di Indonesia, saya cukup kenal dengan beberapa lagu Taiwan yang saat itu populer. Tidak hanya populer, lagu itu cukup memberi kesan 'tersendiri' dalam masa kanak-kanak saya (Saat demam Taiwan terjadi, saat itu saya masih SD). Nah di postingan kali ini saya akan men-share beberapa lagu Taiwan yang cukup berkesan bahkan sampai sekarang. Mari kita simak! :D

1. F4 - Di Yi Shi Jian (First Thing)



Lagu ini sangat berkesan di ingatan saya, selain karena video klipnya yang terkesan 'hangat', menggambarkan musim panas yang ceria, juga irama lagunya yang begitu mendayu. Selain itu makna lagu ini cukup dalam, yaitu tentang persahabatan. Lho tau dari mana? Emang ngerti bahasa Taiwan? Hehehe jelas nggak! Di abad informasi ini kita bisa mendapatkan apapun yang ingin kita cari dalam hitungan detik (atau menit barangkali :p). Berikut cuplikan liriknya

Di Yi Shi Jian (First Thing)

Lei le bu yao jian wai (if you're tired, don't be a stranger)
Ba wo wa qi lai (Drag me up)
Tu ge tong kuai (get it out to your heart's content)
Kan bu guan peng you you nan (can't take seeing friends in trouble)
Shui hai leng leng de wei guan (who's going to stand around coldly and watch?)
Wo de shou xin wei ni wo qi lai
http://lyricstranslate.com
http://lyricstranslate.com
(I make a fist for you)

Xu bei ka fei de wen nuan (the warmth of coffee refills)
Yi zhi nuan dao ni xiang kai ( warm until you've let go of what's bothering you)
Ni xin qing de ken dong rang wo lai tian mang ( let me fill the void in your mood)
Zuo tian hui bu jin tian ming tian lai qu dai (yesterday will be replaced by today and tomorrow)
Dong xin de gan qing bu hui tao tai (passion will never go out of fashion)
Guan xin chang zai
http://lyricstranslate.com
http://lyricstranslate.com
(caring will always be there)

Jiu suan ni wo zai re nao xuan hua zhong zhou shang (even if you and I lose each other in the crowd and the noise)
You qing hui di yi shi jian gan lai (friendship will rush over first thing)
Rang tiao ruan de xin pin tang xia lai (let the overanxious heart lie down flat)
Cong xing de hu xi jian dang (breathe easy all over again)
Shen shen de man man de ( deeply, fully)
Peng you zhi yao ni bei gu dang ya de jiao bu chu lai (friend, if you are so depressed by loneliness that you can't call out)
Wo di yi shi jian song chu guan huai (I will send out my caring first thing)
Re re de yan shen pei ni kan kai (my blazing eyes will help you see that it's ok)
Zhao hui na pian da zhi rang (and rediscover that piece of nature)
Wei zhe ni bao jin ni xiang xin ni (surrounding you, holding you tight, believing in you)

Wo que ding
http://lyricstranslate.com
http://lyricstranslate.com
(I'am sure)

2. Penny Dai - Ni Yao Te Ai (The Love You Want)



Lagu dari Penny Dai yang satu ini adalah lagu OST Meteor Garden 1 yang merupakan drama Asia favorit saat itu. Saking favoritnya, lagu ini pernah di arresment ulang dan dinyanyikan oleh Yuni Shara dengan judul Cinta Yang Kau Mau, walau tetep gak bisa mengalahkan versi aslinya lagu ini. Mengapa lagu ini menarik bagi saya? Sama halnya dengan video F4 diatas, yang saya sukai dari lagu ini adalah lirik dan iramanya yang memberi kesan gloomy walau irama lagu ini terkesan pop. Dan ternyata benar setelah saya cari terjemahan liriknya lagu ini, makna lagu ini sangat dalam, yaitu mengenai usaha seorang perempuan untuk memahami apa sebenarnya keinginan sang kekasih darinya. Berikut cuplikan liriknya

Ni Yao De Ai (The Love You Want)

Sui ran jing chang meng jian ni (Although I often dream of you)
Hai shi hao wu tou xu (I still have no idea)
Wai mian zheng zai xia zhe yu (It's raining outside)
Jing tian shi xing qi ji (Which day is it today)
BUT I DON'T KNOW ni qu na li ( But I don't know, Where you went)

Sui ran bu ceng huai yi ni (Although I have never doubted you)
Hai shi tan te bu ding (I still feel uneasy)
Shui shi ni de na ge wei yi (Who is your one and only)
Yuan liang wo huai yi zi ji (Forgive me for doubting myself)

CHORUS
Wo ming bai Wo yao de ai (I understand the love I want)
Hui ba wo chong huai (Will spoil me)
Xiang yi ge xiao hai (Like a little child)
Zhi dong zai ni huai li huai (Who only knows how to be bad in your arms)
Ni yao de ai (The love you want)
Bu zhi she yi lai (Is not just reliance)
Yao xiang ge da nan hai (Must be like a man)
Feng chui you ri sai (Even in bad weather)
Sheng huo zi you zi zai (Leads a carefree life)

3. Vic Zhou ft. Barbie Xu - Rang Wo Ai Ni (Let Me Love You)



Lagu duet antara Vic Zhou dengan Barbie Xu ini merupakan OST dari MARS, merupakan drama Taiwan terbaik yang mendakan bahwa drama Taiwan saat itu bisa dibilang 'in its fittest' (menurut jajak pendapat di Youtube). By the way, lagu ini merupakan lagu dimana saat itu saya sudah mengerti arti kata 'wo ai ni' jadi saya cukup mengerti bahwa lagu ini pastinya lagu cinta #gubrak! Lagu ini cukup berbekas di memori saya sebab lagu ini memiliki makna yang sangat dalam juga irama mellow yang bikin galau (not for me :p). Nah sekarang kita akan membicarakan makna lagu ini. Kalau melihat kutipan liriknya, saya berkesimpulan bahwa lagu ini mengenai CLBK kayaknya, soalnya didalam liriknya itu ada kata-kata ' Hui dao chu ci de xiang yu' artinya 'Going back to when we met for the first time' nah trus salah satu dari mereka berharap agar hubungan yang telah hancur untuk kembali lagi. Namun pemaknaan saya kurang yakin 100%, soalnya ketika mendengarkan lagu ini saya lebih terlena pada suara dan irama lagunya hehehe... Pembaca bisa mengintepretasikan sendiri lagu ini ^_^ Oh ya berikut cuplikan liriknya.

Rang Wo Ai Ni

Mei you qi fu de qing xu (This stable feeling)
yin wei ni chu xian hou hua po ping jing ( Your appearance has shattered its tranquility)
Zhen han wo yi jing feng bi de xin ( I was shaken and have closed my heart)
bing shan he xue zai rong jie ( The cold mountain and snow are melting away)

Hui dao chu ci de xiang yu (Going back to when we met for the first time)
feng zai chui yi ge ren du zi mei li ( The wind was blowing the beauty of loneliness)
Hui de tian kong wei he mei you biao qing ( Why did the grey sky show no expression)
ni de xin xia yu ( [when] The rain [was] pouring in your heart?)

Jiu rang wo ai ni (Let me love you)
mei you le zi ji ( [Let] There be no more self)
Can po de guang ying hei an zhong shen shen xi yin ( The depth of the darkness has absorbed all the broken lights and shadow)
Jue dui di jiu suan sheng ming suo sheng wu ji ( Honestly, even if [my] soul has lost all opportunities)
Zhi yao yong bao shun jian de mo qi ( So long as [we may] embrace quickly for a silent understanding)

Jiu rang wo ai ni (Let me love you)
zheng ming you qi ji ( [To] Proof that there’s miracle)
Zai kuang ye de xin ( In the wilderness of the heart)
ling hun de shen chu you ni ( [As long as I] Have you in the depth of [my] soul)
Wo yuan yi fang qi shi jie wei xiao er qu ( I am willing to give up all the smiles in the world)
Xing fu hen yuan xin que zai yi qi ( The happiness [may be] far away, but the hearts grow fonder)

4. Angela Zhang - Journey



Yups, kalau anda menebak bahwa lagu ini adalah OST Dolphin Bay anda benar sekali! Hmm sebenarnya bahasa yang dipake lagu ini bukan bahasa Taiwan, tapi karena penyanyinya orang Taiwan ya tidak apa lah :D . Ehem lagu ini salah satu lagu yang bisa saya hapal karena lagu ini berbahasa Inggris. Tapi jangan dilihat dari bahasa yang dibawakan lagu ini, kalau kita memandang dari sisi irama, suara penyanyi, dan makna lagunya maka lagu ini akan menjadi lagu favorit kamu setelah kamu mendengar lagu ini (gak jamin juga sih, selera kan beda-beda :p). Mengenai makna lagu ini, menurut saya lagu ini menceritakan perjalanan panjang untuk meraih cinta dari seseorang yang dia cintai, dengan berbagai keyakinan yang ia miliki ia tahu kalau ia akan menghadapi rasa sakit, tangis, namun dia tetap yakin orang yang ia akan cintai suatu saat akan menerima cintanya. Berikut cuplikan liriknya

Journey

It's a long long journey
Till I know where I'm supposed to be

It's a long long journey

And I don't know if I can believe

When shadows fall and block my eyes

I am lost and know that I must hide

It's a long long journey

Till I find my way home to you...

Many days I've spent
Drifting on through empty shores
Wondering what's my purpose

Wondering how to make me strong

I know I will falter I know I will cry
I know you'll be standing by my side

It's a long long journey

And I need to be close to you...

Sometimes it feels no one understands
I don't even know why I do the things I do
When pride builds me up till I can't see my soul

Will you break down these walls and pull me through

Cause It's a long long journey
Till I feel that I am worth the price

You paid for me on cavalry

Beneath those stormy skies

When Satan mocks and friends turn to foes
It feels like everything is out to make me lose control
It's a long long journey

Till I find my way home to you...
ohh... to you...

Demikian postingan saya mengenai lagu-lagu Taiwan yang sampai saat ini masih saya dengar, ditengah demam Korea yang begitu hebat saya masih mendengar lagu-lagu ini. Sebenarnya banyak sih lagu yang ingin saya share kepada pembaca namun saya terlalu lelah mengetik hehehehe :p Akhir kata, have a nice day :D


Belakangan ini saya sangat menggemari musik rap, terutama musik rap yang dinyanyikan dengan speed yang cepat seperti musik rap yang dinyanyikan Twista, Eminem, Tech9, dan lain-lain. Maka dari itu saya pun sering berkelana di Youtube untuk mendengarkan lagu-lagu rap terkenal. Nah, iseng-iseng mencari, saya menemukan video rap yang menarik, yaitu ERB (Epic Rap Battles).


Apa itu ERB (Epic Rap Battles)?

Hmm, menurut yang saya baca di situsnya (http://epicrapbattlesofhistory.com), Epic Rap Battles merupakan buah pikiran dari 2 orang rapper freestyler dan improvisator terkenal Nice Peter dan EpicLLOYD. Pada mulanya mereka perform di Los Angeles pada tahun 2010. Permainan rap mereka sangat menarik perhatian penonton dikarenakan kepiawaian mereka dalam melakukan improvisasi dan merangkai kata-kata yang lucu saat nge-rap, selain itu mereka juga memainkan karakter berdasarkan permintaan penonton. Sebagai hasilnya, mereka memiliki banyak penggemar dan merupakan salah satu selebriti Youtube terkenal yang memiliki jutaan penonton dan para penonton setianya pun ingin agar mereka membuat ERB di channel youtube Nice Peter. Maka dari itu Nice Peter dan EpicLLOYD membuat video ERB pertama mereka yaitu rap battle antara Personil The Beatles John Lennon yang diperankan Nice Peter melawan Pembaca Berita Fox News Bill O’Reilly yang diperankan EpicLLOYD dan ternyata meraih penonton yang cukup banyak.

Demi memenuhi keinginan para penonton setianya di Youtube, Nice Peter dan EpicLLOYD selanjutnya membuat beberapa video ERB berdasarkan keinginan para penonton di Youtube dengan membaca komentar-komentar penonton di channel mereka. Maka terciptalah berbagai video ERB yang selain kreatif juga dapat membuat anda tertawa.

Jika anda ingin melihat video-video ERB anda bisa langsung browsing ke situsnya atau ke channel Youtube Nice Peter (http://www.youtube.com/user/nicepeter) atau ke channel Youtube ERB season 2 (http://www.youtube.com/user/ERB).

Berikut beberapa video ERB yang mereka buat, silahkan menonton dan tertawa :D

Steve Jobs vs Bill Gates




Einstein vs Stephen Hawking


Justin Bieber vs Beethoven


http://fc07.deviantart.net/fs41/f/2009/039/5/f/_Golden_Dream_Wallpaper__by_moroka323.jpg

If you want your dreams to come true, don't over sleep.

-Yiddish Proverb

I have heard it said that the first ingredient of success -- the earliest spark in the dreaming youth -- if this; dream a great dream.
-John A. Appleman


When asked what he would do if he only had six months to live: Type faster.
-Isaac Asimov

Banyak yang nanya gimana sih cara belajar gw kok bisa pinter ini itu dsb (padahal gw bego2 juga di ini itu dsb Tuzki Bunny Emoticon). Maka dari itu saya bikin catatan ini mengenai fakta-fakta belajar seorang Hadi:

  1. Seorang Hadi suka banget belajar ilmu sains, lebih suka lagi belajar ilmu sosial (lho?)
  2. Sesuka-sukanya belajar, lebih suka nggak belajar Tuzki Bunny Emoticon
  3. Paling gak suka ngehapalin rumus, makannya aku paling rajin nyatet di kampus Tuzki Bunny Emoticon
  4. Paling seneng belajar di tempat yang sepi.Contoh : kuburan, masjid, taman deket FPBS
  5. Klo belajar selalu sambil dengerin musik, tapi gak ada satupun pelajaran yang masuk ke otak Tuzki Bunny Emoticon
  6. Paling gak suka klo belajar bareng cewk (bikin gak konsen, pa lagi klo mereka curhat ini itu, buyarlah sudah Tuzki Bunny Emoticon ) kecuali sama si Nomor 3 Tuzki Bunny Emoticon
  7. Paling suka fisika tapi benci optika, suka Matematika tapi benci kombinatorika dan statistika, suka Biologi tapi gak suka genetika. PALING GAK SUKA KIMIA APAPUN ITU!
  8. Paling deket ama dosen fisika, matematika, paling gak suka dosen kimia Tuzki Bunny Emoticon
  9. Sebelum UTS, seorang hadi biasanya belajar H-2 atau H-1 sebelum UTS (lebih singkat dari itu pasti BERGADANG)
  10. Sebelum UTS, seorang hadi sebelum H-1 jam atau H-30 menit suka minum kopi atau Panther Tuzki Bunny Emoticon
  11. Klo disuruh milih antara diktat ama novel, gw milih novel. Klo disuruh milih antara novel ama PS2, gw milih PS2. Klo disuruh milih antara PS2 ama rubik's cube, gw milih Rubik;s cube. Klo disuruh millih antara Rubik's cube ama pacaran, tetep milih Rubik's cube, You Mad , girls? Tuzki Bunny Emoticon
  12. Paling sering belajar sembari FB-an, biasalah penggemar gak tahan sehari klo kehilangan sosok gw di FB Tuzki Bunny Emoticon (LOL)
  13. Paling suka belajar sembari ngemil (makannya aku chubby, cuman stress kuliah sekarang, jadi kurus Tuzki Bunny Emoticon)
  14. Klo ngerjain tugas, paling suka ngandelin om Google, hari gini nyari jawaban pake hasil sendiri, gak gahul Tuzki Bunny Emoticon
  15. Hadi belajar layaknya manusia biasa.

Faith is a knowledge within the heart, beyond the reach of proof.

Friendship is always a sweet responsibility, never an opportunity.


Coming generations will learn equality from poverty, and love from woes.

Langganan: Postingan ( Atom )

About Me

Foto saya
Hadimaster
Young mathematician and data enthusiast who love to learn new things. Know me more in about.me/hadimaster
Lihat profil lengkapku
View Raden Muhammad Hadi Suryo Suharto's profile on LinkedIn

Popular Post

  • 4 Lagu Taiwan Yang Berkesan
    Sudah hampir 3 tahun (menurut saya) 'demam Korea' (Korea Fever) menghangatkan pentas hiburan di Indonesia, mulai dari munculnya dram...
  • Epic Rap Battles of History : Nge-rap Kreatif dan Humoris
    Belakangan ini saya sangat menggemari musik rap, terutama musik rap yang dinyanyikan dengan speed yang cepat seperti musik rap yang dinyanyi...
  • Joker's Philosophy
    Joker Joker , adalah seorang bodoh diantara yang lain . Dia berbeda dengan yang lain. Dia bukan klub , berlian, hati , atau sekop . ...
  • Mahasiswa UPI dan Bule Belgia Nyasar
    Hari ini bener2 hal yang mungkin unforgettable banget lah buat aku. Untuk pertama kalinya gw jadi Tour Guide 'gadungan' si Bule bi...
  • Bagaimana cara mengisi liburan di rumah?
    Gak semua orang beruntung bisa menikmati liburan tahun baru ini selayaknya yang lain, yang bisa jalan-jalan atau traveling kemana-mana atau ...
  • 2 Blog Baru Hadimaster :D
    Buset dah, lama juga ini blog gak keurus. Hmm wajar sih soalnya saya sedang mengerjakan 2 proyek blog terbaru saya! =D Ngapain lo bik...
  • My Quote : Persahabatan
    Cinta tanpa akhir adalah cinta yang terbentuk dari rasa saling memaafkan dan itulah cinta yang sejatinya harus dimiliki oleh tiap manusia.....
  • Kreativitas Gak Selalu Berguna dan Film SAW
    Kretivitas... apa itu kreativitas? Ada yang tahu? (Pura-pura bego, padahal emang... =.=) Hmmm.. klo dari sudut pandang gue, Kreativitas adal...
  • Ngidam Kuliah Ke Luar Negeri
    Universitas Tokyo Sejak saya masih SMP, keinginan untuk sekolah ke Luar Negeri sudah muncul dalam benak saya. Saya selalu berangan-angan ...
  • 15 Fakta mengenai cara belajar seorang Hadi
    Banyak yang nanya gimana sih cara belajar gw kok bisa pinter ini itu dsb (padahal gw bego2 juga di ini itu dsb ). Maka dari itu saya bikin...
Hadi A.K.A Hadimaster. Diberdayakan oleh Blogger.

My Archives

  • ▼  2017 (1)
    • ▼  September (1)
      • Love and Hate between Mathematics and Me
  • ►  2016 (5)
    • ►  November (1)
    • ►  September (2)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2013 (3)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Mei (2)
  • ►  2012 (5)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (3)
  • ►  2011 (43)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (9)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (14)
    • ►  Januari (5)
  • ►  2010 (16)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (2)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (8)
  • ►  2009 (17)
    • ►  Desember (9)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (6)

Tags

  • Inspirasi (30)
  • Lain-lain (3)
  • Lucu (13)
  • Matematika (4)
  • Obrolan Ringan (5)
  • Pemuda (16)
  • Politik (8)
  • Prosa (3)
  • Puisi (12)
  • Quotes (12)
  • Tips dan Trik (5)

Latest Posts

  • 4 Lagu Taiwan Yang Berkesan
    Sudah hampir 3 tahun (menurut saya) 'demam Korea' (Korea Fever) menghangatkan pentas hiburan di Indonesia, mulai dari munculnya dram...
  • Epic Rap Battles of History : Nge-rap Kreatif dan Humoris
    Belakangan ini saya sangat menggemari musik rap, terutama musik rap yang dinyanyikan dengan speed yang cepat seperti musik rap yang dinyanyi...
  • Joker's Philosophy
    Joker Joker , adalah seorang bodoh diantara yang lain . Dia berbeda dengan yang lain. Dia bukan klub , berlian, hati , atau sekop . ...
  • Mahasiswa UPI dan Bule Belgia Nyasar
    Hari ini bener2 hal yang mungkin unforgettable banget lah buat aku. Untuk pertama kalinya gw jadi Tour Guide 'gadungan' si Bule bi...

Followers

Flag Counter

free counters

Facebook

Rm Hadi Suryo S

Buat Lencana Anda
Copyright 2014 My Mind.
Designed by OddThemes