Beberapa hari ini saya sedikit jengah dengan orang-orang yang dengan "sok"-nya melakukan pembuktian-pembuktian matematika yang jelas-jelas salah, tapi diyakini oleh sebagian orang. Ya memang keliatannya sangat meyakinkan. Embel-embel pembuktian matematis sudah cukup meyakinkan bagi orang awam bahwa pembuktian itu benar, tapi di mata seorang matematikawan hal itu merupakan kekeliruan besar!
Nah, misalnya saja pembuktian yang meyantakan bahwa "", seperti yang akan saya paparkan di bawah ini:
Langkah pertama, terdapat persamaan a dan b bilangan bukan nol,
Langkah kedua, kalikan masing-masing ruas dengan a, maka
Langkah ketiga, kurangi masing-masing ruas dengan b kuadrat,
Langkah keempat, faktorkan masing-masing ruas,
Langkah kelima, masing-masing ruas dibagi (a-b), sehingga
Langkah keenam, karena , maka
Langkah ketujuh, dengan tanpa basa-basi akan mendapatkan hasil sebagai berikut
Langkah kedelapan, bagi kedua ruas dengan b, sehingga
Benarkah 2=1? Bahkan anak sekecil tikus juga tahu kalau 2 jelas tidak sama dengan 1. Kalau memang salah, dimanakah salahnya?
Kesalahan terdapat pada langkah ke 4, yaitu penyelesaian dari langkah ke 4 sampai ke 5 melibatkan pembagian oleh (a-b), yang mana sama dengan 0 saat a=b. Karena pembagian dengan nol tidak terdefenisi, maka langkah tersebut jelas salah. Jelasnya, jika a dan b diisi dengan angka yang sama apapun juga akan menghasilkan 0
Ya, jadi sekarang anda tahu dimana letak kesalahannya bukan? Nah jika ada orang yang coba-coba "menipu" anda dengan hal seperti ini, anda siap untuk membuatnya malu. (^_^)
ABOUT THE AUTHOR
Seorang sarjana matematika yang merangkap menjadi guru bimbel dan konsultan statistika untuk mencari sesuap nasi. Pecinta angka dan selalu terpaku pada pola matematis. Selalu berfikir bahwa dengan menjadi sok tau adalah motivasi terbesar untuk menjadi lebih tau. Ingin kenal lebih jauh cari di about.me/hadimaster
Hehehe... setuju banget Mas Hadi... jika judul pembuktiannya "TERNYATA 2 = 1"... orang itu pasti linglung, karena anak SD pun bisa membuktikannya (dengan jari tangan) bahwa 2 tidak sama dengan 1. Alhamdulillah ada yang memikirkan persamaan ini... Persamaan di atas bukan untuk membuktikan 2 = 1, tapi untuk membuktikan bahwa PEMBAGIAN DENGAN NOL TIDAK DIPERBOLEHKAN (karena tak terdefinisi). Persamaan akhir jadi salah... karena pada langkah ke-4 telah terjadi pembagian dengan nol (ruas kiri dan ruas kanan dibagi nol). Siplah... analisisnya sangat bagus... logikanya jalan... :D tetaplah haus akan ilmu...
BalasHapushahaha... sippp lah Pak... :D
BalasHapussaya sebenarnya udah lama banget heran ama persamaan ini, akhirnya bisa dibuktikan juga kesalahannya dimana,,,
BTW, thanks for comment,,, :D
BTW lagi, blog saya difollow dong pak :3
BalasHapushohohohhohohohhhhhohoohohohoo
BalasHapusLANJUTKAN !!!
LANJUTKAN !!!
LANJUT GAN! (KASKUS STYLE) XD
BalasHapusPembuktian bilangan dengan NOL sangat mungkin pake mesin 2 taks.
BalasHapusLangkah ke satu: a=b
Langkah ke dua : 0=b-a... Cekixkix...kix..kix..
Kheknya mesin 4 taks, agak rewel ... cos...
Sim salabim kesalah pada langkah ke 4 dan 5 membuktikan pembagian dengan 0 tidak terdefinisi... Itu mah para ahlul sempoa kali...
@Om Dep. Math, elo ada salam dari @Om Haniifa.
http://haniifa.wordpress.com/2008/03/18/45/#comment-1959